Bina UMKM Merdeka Belajar Kuliah Kampus Merdeka
Mendorong UMKM Tumbuh dan Mahasiswa Pendamping Tangguh
Bandar Lampung , 27 Juli 2022: Coca-Cola Europacific Partners Indonesia berkolaborasi dengan APINDO DPP Lampung dan IIB Darmajaya kembali menggelar Bina UMKM Merdeka Belajar Seri-3 bersama 10 UMKM terpilih berdasarkan seleksi dan 10 Group Mahasiswa IIB Darmajaya.
Acara Bina UMKM Merdeka Belajar Kuliah Kampus Merdeka dibuka Ketua Umum APINDO DPP Lampung Arry Meizari, dalam sambutnya memberikan motivasi peserta pendampingan melalui Program Bina UMKM yang merupakan kolaborasi bersama dunia usaha dan pendidikan untuk melahirkan penggiat ekonomi yang tangguh hingga dapat mendorong pelaku usaha UMKM/IKM terus tumbuh. Menurut Arry semangat merdeka belajar juga harus dapat melahirkan semangat merdeka bagi UMK/IKM nya.
Dalam kesempatan pendampingan seri-3 kali ini, selain menampilkan presentasi mahasiswa hasil pendampingan, para peserta mendapatkan refreshment tentang mental SDM yang harus dimiliki oleh para pelaku UMKM/IKM. Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah perlu memiliki growth mindset untuk dapat bertahan dari tantangan usaha yang sangat ketat hingga dapat mendorong pelaku usaha melakukan transformasi bisnis keberlanjutan yang lebih baik.Hal itu diungkapkan Alex Tribuana Sutantopemiliki Paxel Lampung, dalam paparannya di Pelatihan Bina UMKM yang diinisiasi,Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia), APINDO DPP Lampung dan IIB Darmajaya, Rabu, 27 Juli 2022, di RIKS Bandar Lampung.
Alex menekankan bahwa pelaku bisnis UMKM sebaiknya memiliki Growth Mindset, yaitu integrasi dari mindset Thinker, Challenger, Lover, dan Dreamer. Pelaku bisnis Thinker adalah tipe orang yang pemikir dan birokrasi dalam berbisnis, pelaku bisnis Challenger adalah tipe orang yang result oriented, melakukan berbagai cara untuk mengejar hasil akhir, pelaku bisnis Lover adalah tipe orang yang mengedepankan menjalin relasi dalam berbisnis, penuh dengan etika, sedangkan pelaku bisnis Dreamer adalah tipe orang yang penuh dengan imajinasi, kreatif, dan inovasi.
Yayan Sopian Regional Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia, dalam keterangan persnya menyambut baik kolaborasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan bina UMKM/IKM yang disinergikan dengan peran anak muda dalam program merdeka belajar kuliah kampus merdeka. Disini para peserta mahasiswa dan UMKM/IKM bener bener belajar banyak terkait inovasi,kreatifitas mereka mau mencoba, berani gagal dan bangkit lagi untuk sukses, sehingga mereka dapat menghasilkan terobosan dan ide-ide baru dalam hal produk, kemasan, distribusi, promosi, penjualan dan bahkan mereka dapat mengantarkan UMKM melakukan transformasi dalam memasuki ekosistem pasar digital.
Tentang Coca-Cola Europacific Partners
Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) adalahsalah satuperusahaan FMCG (barangkonsumsi) global terdepan di dunia. Disini, kami memproduksi, medistribusi dan menjualberbagaimerek yang disukai di dunia – melayanilebihdari 600 jutakonsumen dan mendukung 1,75 jutapelanggan di 29 negara. Kami bergeraksebagaibisnismultinasional yang kuatdenganskala wilayah yang luas yang didukung oleh tim yang hebatsertapengetahuan dan layananterhadappelanggan dan komunitas yang kuat.
Coca-Cola Europacific Partners Indonesia mengoperasikandelapanfasilitasmanufaktur di Sumatera, Jawa dan Bali, mempekerjakanlebihdari 5.500 tenagakerja, dan mendistribusikanjutaanminumanmenyegarkanuntuklebihdari 450.000 outlet di seluruh Indonesia. Kami juga berkomitmenuntukmemberikankontribusipositif di setiap wilayah operasionaldenganmenjalankanberbagaiinisiatif, seperti: Bali Beach Clean Up, Green School (SekolahAdiwiyata), Coca-Cola Forest, sertapengembangan program bank sampah di beberapakota.
Coca-Cola Europacific Partners terdaftar di Euronext Amsterdam, Bursa Efek New York, Bursa Efek London dan Bursa EfekSpanyoldibawahsimbol CCEP. Untukinformasilebihlanjutterkait CCEP, harapmengunjungi www.cocacolaep.com dan ikutiakunresmi CCEP di Twitter @CCEP.