INFOWAW.COM, LAMBAR – Pembangunan drainase pekon gunung sugih, kecamatan balik bukit, kabupaten lampung barat (Lambar) diduga carut marut. Rabu, (16/12).
Pasalnya pembangunan drainase tersebut yang beralokasikan dari dana anggaran dana desa (DD) tahun 2022, yang baru seusia jagung sudah hancur hal tersebut terlihat dari porak porandanya drainase di lokasi.
Menurut salah satu warga yang minta untuk dianonimitaskan identitasnya mengatakan, bahwa bangunan yang dibangun tersubut terhitung baru tiga bulan semenjak dibangun sudah rusak alias jebol. ” Iya selain dugaan tidak sesuai dengan RAB, juga ada pemindahan pembangunan yang tidak sesui dengan ketentuan yang sudah disepakati oleh masyarakat setempat, seperti halnya rabat yang sejatinya di lokasi yang ada drainase tapi dipindah ke lokasi lain, yang menyebabkan jebolnya drainase yang baru dibabgun, ” Ungkapnya kepada media, infowaw.com beberapa waktu lalu.
Selain itu juga dia berharap agar kiranya setiap ada pembangunan yang ada di pekon gunung sugih supaya bisa lebih transparan terhadap masyarakat umum terlebih lagi pada pembangunan drainase yang sudah rusak tersebut yang baru seusia jagung pasca dibangun.
” Persoalannya, kalo pembangunan jalan tersebut dialihkan ke lokasi lain, maka timbulnya seperti ini Rusak. Coba kalo ga dialihkan bisa menahan tanah tanah drainase yang sudah dibangun dan tidak menimbulkn kerusakan, terlebih lagi harus transprannya dibidang anggarannya supaya bisa diketahui masyarakat seperti pasang pelanglah, ” Pintanya.
Sementara, peratin pekon gunung sugih, Asbir Yusron membenarkan, bahwasanya pembangunan drainase yang dikerjakan pada tahun ini memang benar sudah rusak dan itu merupakan salah satu kelemahannya dan untuk anggaran drainasenya Rp. 71.045.500′- kurang lebih, dari DD tahun 2022 ini, sepanjang 95 centi meter (Cm) kiri dan kanan dengan lebar 1 meter (M) termasuk dinding.
” Ya terimakasih rekan rekan sudah menyampaikan, masukan dari masyrakat. Dan pembangunan tersebut akan segera diperbaiki, ini merupakan kesalahan kami dan tanggung jawab saya, pokonya minggu_minggu ini akan segera diperbaiki bersama masyarakat jika mereka tidak repot dan jika meraka tidak bisa maka akan dikerjakan oleh aparat. Selain itu juga, rusaknya drainase tersebut merupakan Faktor alam, ” Elakanya, saat dimintai keterangan di ruang kantornya.
Selain itu, Asbir juga meminta agar kiranya masyarakat yang mempunyai keluhan terkait dengan pembangunan pekon agar bisa langsung berkomunikasi dengannya. Supaya semua bisa segera teratasi dan tidak melebar kemana-mana.
” Sesuai dengan komitmen awal sebelum saya menjabat sebagai peratin, meminta masyarakat untuk bersama-sama membangun Pekon gunung sugih ini supaya bisa lebih maju. Jika begini mereka ( Masyarakat ) meningalkan saya dan tidak komitmen seperti awal, ” Pungkasnya. (Eko)